Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Kelompok Masyarakat (Pokmas) “Tangguh” Kelurahan Penanggungan yang merupakan pelaksana dari program pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Penanggungan pada Tahun Anggaran 2020, pada hari Rabu 18 November 2020 melaksanakan pelatihan hidroponik, bertempat di Aula Kelurahan Penanggungan.
Acara pelatihan hidroponik yang juga dihadiri Lurah Penanggungan ini diawali dengan pelaporan kegiatan oleh ketua Pokmas, dan diikuti sambutan sekaligus membuka secara resmi oleh Bp. Mochtar selaku Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Klojen yang mewakili Camat Klojen.
Pelatihan yang merupakan kegiatan ketiga dari Pokmas Tangguh ini adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang terakhir, diikuti 50 peserta dari seluruh RW yang ada di Kelurahan Penanggungan, yang mayoritas merupakan petugas kader lingkungan.
Bertindah sebagai nara sumber pada pelatihan hidroponik ini adalah tim dari Hidroponik Malang. Materi yang disampaikan meliputi: konsep dasar tanaman hidroponik, apa saja media hidroponik yang banyak digunakan, apa saja nutrisi hidroponik dan bagaimana menyiapkannya, bagaimana teknik semai menggunakan rockwool, dan bagaimana menggunakan sistem hidroponik yang sudah disediakan.
Pada pelatihan ini, masing-masing RW memperoleh satu paket sistem hidroponik senilai 1,8 juta rupiah, yang diharapkan bisa ditempatkan di lokasi yang representatif dan dikelola dengan baik oleh warga di masing-masing RW.