Ketidakpastian pandemik Covid-19 ini jika tidak disiasati akan melumpuhkan aktifitas social dan ekonomi dan akan berdampak sangat serius pada tatanan berbangsa dan bernegara. Kebijakan relaksasi, berdamai dengan covid, atau “new Normal” musti mendapatkan dukungan gerakan social pada level terendah (dekat dengan masyarakat) karena strategi-strategi tersebut masih bersifat makro dan multi tafsir. Oleh karena itu, kampung tangguh ini merupakan upaya untuk memperkuat aksi melawan Covid 19 yang sebisanya dilakukan secara mandiri oleh masyarakat meskipun tentu saja akan menjadi gerakan lebih cepat apabila mendapat dukungan pemerintah pusat hingga daerah serta aparat ditingkat lapang.
Keberadaan kampung tangguh pada masing-masing kelurahan sangat membantu masyarakat dalam hal mengahadapi keseharian selama atau pasca pandemi Covid-19. Kampung tangguh ini dapat menjadi semacam tempat mendarat paling bawah dari program-program pemerintah nantinya setelah covid 19 berakhir.
Tentunya diperlukan peran dari berbagai pihak untuk mengoptimalkan terwujudnya kampung tangguh ini. Banyak aspek yang harus diperhatikan mengingat dampak pandemi covid-19 ini juga berimbas pada banyak aspek.
Dalam menyelesaikan dampak pandemi dari berbagai aspek tersebut. kampung tangguh penanggungan sendiri memiliki beberapa install yang berfokus pada beberapa bidang, yaitu seperti, Install Keamanaan, Install Kesehatan dan Koor Rumkar, Install Humas, Install Ketahanan Pangan, Install Penanganan Jenazah, Install Psikologi, Install Informasi. Semua aspek tersebut saling bersinergi untuk memberikan pelayanan bagi masyrakat Penanggungan.
Terbukti dengan telah terlaksananya program penjagaan setiap malam pada masing-masing RW, pelaksanaanya dilakukan dngan penjagaan pada pada setiap portal di wilayah penanggungan. Hal tersebut sangat membantu dalam mewujudkan rasa aman masyrakat ditengah pandemi Covid-19 yang memberikan dampak ekonomi bagi mayoritas masyarakat sehingga tidak dapat dipungkiri tingkat kriminalitas meningkat.
Selain itu, Kelurahan penanggungan juga memiliki Rumah Karantina yang telah dilengkapi protokol yang sesuai. Rumah karantina ini diperuntukan untuk masyrakat yang diharuskan untuk melakukan karantina. Letak rumah karantina yang sangat dekat dengan posko kampung tangguh ini akan sangat memudahkan petugas dalam melakukan pengawasan dan pemberian fasilitas kepada masyrakat yang telah melakukan karantina.
Koordinasi yang telah dilakukan oleh posko kampung tangguh penanggungan dari segi ketahanan pangan yang berkolaborasi dengan Babinkamtibmas yaitu penyaluran bantuan sosial berupa sembako yang dilakukan satu kali dalam setiap minggu. Pendataan dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan pihak RW masing-masing untuk ditentukan warga yang akan mendpatkan bantuan, hal ini bertujuan agar penerima bantuan tidak mendapatkan secara dobel sehingga pemabagian dilakukan secara merata pada setiap minggunya, dan tidak terciptanya kecemburuan sosial antar warga setempat.
Sosialisasi dan pelatihan juga dilakukan guna mempersiapkan masyrakat yang tangguh dalam menghadapi pandemi covid-19 yang belum diketahui pasti kapan berakhirnya. Pelatihan yang telah dilakukan seperti pelatihan pemulasaran jenazah yang dilakukan oleh Kodim 0833. Pelatihan ini ditujukan agar masyarakat memahami protokol dalam pemulasaran jenazah Covid-19, yang pastinya berbeda dengan pemakaman secara umumnya, yaitu pertama jenazah dimasukan plastik dari arah kepala, lalu dikafani, dan dilapisi oleh plastik kembali. Terakhir jika tidak ada peti, dimasukan kantong jenazah sebelum dikubur.