Kelurahan Penanggungan patut berbangga karena mendapat kepercayaan mewakili kota Malang mengikuti lomba Kelurahan Tangguh Tingkat Madya Propinsi Jawa Timur Tahun 2020, yang dilaksanakan pada bulan September ini. Setelah melewati babak seleksi administrasi, Tim Juri Lomba melakukan penilaian secara langsung dengan mengunjungi kelurahan Penanggungan.
Peninjauan Lapang oleh Tim Juri lomba Desa/Kelurahan Tangguh Bencana ini dilaksanakan pada hari Kamis, 16 September 2020. Ikut hadir menyambut Tim Juri, Bapak Wakil Walikota Malang, Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Camat Klojen, Forkopimcam Klojen dan perwakilan dari Dunia Usaha dan Pendidikan di wilayah Kelurahan Penanggungan.
Secara garis besar, acara ini terdiri dari dua bagian, yaitu paparan oleh wakil FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) Penanggungan yang merupakan induk dari relawan Kelurahan Tangguh, dan penilaian oleh Tim Juri (berupa tanya jawab dan peninjauan ke lapangan).
Lomba Desa/Kelurahan Tangguh Tingkat Madya ini diikuti oleh 17 desa/ kelurahan yang merupakan perwakilan tiap kabupaten/ kota di Jawa Timur. 17 desa/ kelurahan tersebut adalah Desa Putatbangah dan Tracal (Lamongan), Bogo (Bojonegoro), Klotok (Tuban), Marengan Laok (Sumenep), Kelurahan Penanggungan (Kota Malang), Kelurahan Temas (Kota Batu), Durenan (Madiun), Blongko (Nganjuk). Kemudian, Kelurahan Tlogosari (Situbondo), Banyuputih (Bondowoso), Prodo (Pasuruan), Kelurahan Sukoharjo (Kota Probolinggo), Kupang (Sidoarjo), Sarongan (Banyuwangi), Kelurahan Betet (Kota Kediri), dan Genilangit (Magetan).